Berita Liberty reserve telah ditutup oleh pemerintah amerika serikat

Liberty Reserve (LR) merupakan salah satu perusahaan pembayaran terbesar, resmi disita pemerintah AS. Sekarang sejumlah kreditur di www.libertyreserve.com resah karena uang mereka tidak bisa dicairkan atau diabaikan lagi. Namun Jaksa AS, Preet Bharara mengatakan bahwa pengguna yang sah dapat menghubungi kantornya untuk meminta uang mereka kembali.

Menurut Bharara seperti dilansir nytimes.com, Liberty reserve kebanyakan klien mentransfer dana dari dunia kejahatan cyber. Account LR sangat mudah untuk membuat begitu mafia yang menghasilkan uang dengan 'kotor' dapat menggunakannya.

Sementara itu, pemilik LR Arthur Budovsky ditangkap di Spanyol. Pada 2011, perusahaan menutup kantornya di Kosta Rika. Namun Liberty Reserve (web) terus beroperasi dan akhirnya harus menutup. Analis Para disebut Liberty Reserve tidak jelas. Mata uang online digunakan untuk memindahkan sejumlah besar dana yang menyamar. sehingga menjadi "surga" untuk uang yang terdakwa diduga hacker.Which terdakwa diduga melakukan pencucian uang sebagian besar cybercrime dan konten pornografi.

Seperti dilansir Guardian (28/5), penangkapan dilakukan di Spanyol, di mana Budovsky hidup. Bersama dengan Budovsky, juga menangkap seorang warga negara Rusia di Kosta Rika untuk alasan yang sama.

Budovsky sendiri adalah warga naturalisasi dari Kosta Rika. Sebelumnya dia adalah seorang warga negara AS. Ketika itu berubah kewarganegaraan, ia kemudian mendirikan Liberty Reserve (LR) sebagai salah satu layanan dealer uang secara online. Kosta Rika yang dipilih sebagai dasar karena tidak memiliki peraturan ketat mengenai perkembangan layanan online transaksi keuangan. Ini digunakan sebagai platform bagi pengguna LR dengan transaksi keuangan ilegal, termasuk pencucian uang dari barang haram. Selain itu, ketentuan layanan LR yang tidak memerlukan identitas pengguna yang berwenang juga membuahi itu ini.Sehingga, LR dianggap ikut mengembangkan kegiatan pencucian uang secara online. Oleh karena itu, layanan ini ditutup secara sepihak oleh pemerintah AS.